Salah
satu momen yang sering dijadikan sarana berbagi rezeki pada anak yatim yaitu
pada 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran anak yatim.
Momentum 10
Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni
anak-anak yatim pada hari tersebut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa
Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi
lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram).
Dimana pada
tanggal tersebut, Nabi Muhammad
SAW menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, tapi
juga keluarganya.